masukkan script iklan disini
Dikatakan Kapolda, jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah terjadi peningkatan mobilitas masyarakat terutama dibidang transportasi, perdagangan dan sosial.
"Akibat negatif dari hal tersebut tentu menjadi pekerjaan tersendiri bagi kita sebagai instansi pelayan masyarakat yaitu meminimalisir terjadinya peningkatan peluang kecelakaan lalu lintas, aksi kriminalitas dan kelangkaan BBM, kenaikan harga sembako serta gangguan kamtibmas lainnya," katanya.
Hal lain yang menjadi atensi adalah kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi bencana alam antara lain banjir, tanah longsor dan angin kencang serta tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya gelombang air laut, karena saat ini sudah masuk pada musim penghujan.
"Sebagai instansi negara, kita perlu bekerja ekstra dalam menjalankan tugas sehingga perasaan aman dan nyaman dari sebelum, pada saat dan sesudah perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara," ujar Irjen Pol Roycke.
Ia berharap rapat lintas sektoral ini bisa meningkatkan kerja sama antara Polri, Pemda, TNI dan instansi terkait lainnya di wilayah Sulawesi Utara, sehingga dapat memberikan pelayanan yang profesional dan proporsional kepada masyarakat.
"Saya berharap keterpaduan dan kebersamaan yang terwujud dalam kegiatan rapat koordinasi ini dapat bermanfaat untuk kemudian diimplementasikan pada setiap kegiatan yang dihadapi, khususnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
( S M )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar