• Jelajahi

    Copyright © MITRA POLRI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Natal

    NKRI


     

    Iklan

    Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan tidak akan mengucurkan tambahan anggaran untuk proyek-proyek warisan yang masih terbengkalai dari era sebelumnya.

    Kamis, 14 Agustus 2025, Agustus 14, 2025 WIB Last Updated 2025-08-14T15:19:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan tidak akan mengucurkan tambahan anggaran untuk proyek-proyek warisan yang masih terbengkalai dari era sebelumnya.


    Sejumlah proyek besar Pemko Medan kini jadi sorotan publik karena tak kunjung rampung, di antaranya Revitalisasi Lapangan Merdeka yang menelan dana lebih dari Rp 500 miliar, Islamic Center, Gedung UMKM USU, hingga Urban Community Park Kebun Bunga yang bermasalah di temuan BPK RI.

    Lapangan Merdeka sendiri masih dipasangi garis pembatas dan semrawut, Islamic Center mangkrak, dan Gedung UMKM USU tak kunjung bisa dimanfaatkan.

    “Belum ada (tambahan anggaran baru), yang sedang ada pengerjaan saja, ya itu aja lah. Pengerjaan saya rasa harus bisa beres,” kata Rico Waas usai rapat Paripurna KUA-PPAS RAPBD Kota Medan 2025 bersama DPRD Medan, Selasa (12/8/2025).

    Walikota bersama wakil walikota Medan

    Rico juga membantah informasi di LPSE Kota Medan yang mencantumkan anggaran Rp 78,52 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka di tahun 2025. “Belum, gak ada itu,” tegasnya.

    Selain Lapangan Merdeka, proyek Stadion Teladan juga menjadi perhatian. Rico menyebut sudah memanggil pihak Satker dan mendapat janji proyek itu rampung akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

    Diketahui, Revitalisasi Lapangan Merdeka dikerjakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Cikataru) di bawah pimpinan Alexander Sinulingga (yang kini dimutasi menjadi Kadis Pendidikan Pemprov Sumut). Proyek itu semestinya rampung pada 2024, namun molor hingga Agustus 2025.

    Sementara, Gedung Kolaborasi UMKM Square USU juga menggunakan APBD 2023–2024 dengan nilai kontrak Rp 97,65 miliar yang dikerjakan PT Karya Bangun Mandiri Persada. Namun, hingga kini belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini