masukkan script iklan disini
Anggota DPRD Tapteng Timbul Gajah Merasa Sedih dengan Buruknya Pelayanan Publik di Kantor BPN Tapteng
Tapanuli Tengah, 26 Juli 2025– Salah satu anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Timbul Gajah, angkat suara terkait buruknya kualitas pelayanan publik di Kantor ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Tapanuli Tengah. Ia menyampaikan rasa sedih dan keprihatinannya atas kondisi yang dialami masyarakat yang terpaksa duduk dan menunggu di luar pagar kantor, bahkan berteduh di bawah pohon karena pagar kantor ditutup saat jam pelayanan.
“Sebagai wakil rakyat, saya merasa sangat sedih melihat pelayanan seperti ini. Ini bukan gambaran pelayanan publik yang ideal. Kantor pemerintah harusnya menjadi tempat yang ramah, bukan membuat rakyat merasa seperti tamu tak diundang,” ujar Timbul Gajah usai meninjau langsung lokasi kantor ATR/BPN Tapteng.
Dalam kunjungannya, Timbul Gajah menyaksikan pagar kantor ditutup rapat meski banyak masyarakat sudah hadir sejak pagi untuk mengurus keperluan pertanahan mereka. Tidak ada petugas yang memberikan penjelasan secara terbuka. Masyarakat akhirnya menunggu di luar pagar dalam kondisi panas dan tanpa tempat duduk yang layak.
Ia menegaskan bahwa hal seperti ini tidak sejalan dengan prinsip pelayanan prima, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik.
“Pelayanan seperti ini sangat tidak manusiawi. Saya minta Kepala Kantor ATR/BPN Tapteng dievaluasi, karena ini menyangkut wajah pemerintahan kita di hadapan rakyat,” tegasnya.
Menurut Timbul Gajah, masyarakat kecil tidak boleh terus-menerus menjadi korban sistem yang lamban dan birokrasi yang tidak ramah. Ia menyebutkan, sebagai wakil rakyat, pihaknya akan segera menyampaikan permasalahan ini ke Komisi I DPRD dan bahkan bila perlu hingga ke Komisi Ombudsman dan Kementerian ATR/BPN pusat.
Timbul Gajah mendesak agar:
1. Jam pelayanan diatur secara jelas dan terbuka kepada publik.
2. Pagar kantor dibuka saat jam pelayanan berlangsung.
3. Fasilitas ruang tunggu rakyat disediakan, lengkap dengan kursi dan atap.
4. Kepala Kantor ATR/BPN Tapteng diberikan teguran keras atau dievaluasi kinerjanya.
“Saya tidak anti kepada lembaga manapun, tapi saya anti terhadap sikap-sikap yang menyusahkan rakyat,” pungkas Timbul dengan nada tegas namun penuh empati.
Harapan untuk BPN Lebih Berbenah
Sebagai anggota DPRD yang lahir dari rakyat, Timbul Gajah berharap agar seluruh jajaran pemerintahan, termasuk ATR/BPN, tidak melupakan esensi keberadaan mereka: untuk melayani, bukan dilayani.
“Kita harus ingat, setiap kursi yang kita duduki di pemerintahan itu titipan rakyat. Jangan abaikan suara hati mereka.”
Liputan : Malau












Tidak ada komentar:
Posting Komentar