BITUNG | MITRAPOLRI.my.id
Sejumlah warga mempertanyakan kualitas pekerjaan lapis penetrasi (Lapen) yang tengah dikerjakan di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Sabtu (9/8/2025).
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan adanya dugaan ketidaksesuaian dengan spesifikasi teknis, mulai dari ketebalan lapisan, proses pemadatan, hingga kualitas material yang digunakan. Bahkan, alat yang dipakai terlihat tidak memadai untuk menjamin hasil pemadatan yang optimal.
Selain itu, di lokasi proyek tidak ditemukan papan informasi yang seharusnya memuat detail pekerjaan, sumber anggaran, serta identitas kontraktor pelaksana. Padahal, papan proyek merupakan kewajiban sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Seorang ahli konstruksi jalan yang dimintai pendapat menegaskan bahwa pekerjaan Lapen yang tidak sesuai standar akan berdampak langsung pada umur jalan.
“Kalau proses pemadatan tidak maksimal dan material yang digunakan tidak memenuhi syarat, jalan bisa mulai rusak hanya dalam hitungan bulan,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek belum memberikan keterangan resmi terkait temuan tersebut. Red












Tidak ada komentar:
Posting Komentar