masukkan script iklan disini
MANADO | MITRAPOLRI.my.id
Hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Bhayangkara Tingkat III Manado memastikan bahwa tulang-tulang yang ditemukan di dek kapal KM Barcelona V A bukan berasal dari manusia.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sesaat setelah kantong jenazah berwarna oranye tersebut tiba di RS Bhayangkara pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 16.25 WITA. Di dalam kantong tersebut terdapat sejumlah tulang dengan sisa jaringan yang hangus terbakar.
“Hasil analisa dokter pemeriksa berdasarkan bentuk, ukuran, dan struktur tulang, disimpulkan bahwa tulang-tulang tersebut bukan tulang manusia,” ujar Kombes Pol Hasibuan, Minggu malam.
Penemuan tulang ini bermula saat tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas melakukan pengecekan ke kapal KM Barcelona V A pada Sabtu (26/7/2025) pagi sekitar pukul 07.45 WITA. Di dek satu kapal, mereka mendapati tulang-tulang yang kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, informasi awal disampaikan pada Sabtu malam sekitar pukul 23.35 WITA. Anggota KP XV-2013 menerima laporan dari Komandan Kapal Basarnas bahwa ada warga yang tengah menguras air di kapal pasca kebakaran menemukan kerangka di dalam kapal.
Seperti diketahui, KM Barcelona V A adalah kapal penumpang yang terbakar pada Minggu (20/7/2025) lalu di perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, saat berlayar dari Talaud menuju Manado.
Dengan hasil pemeriksaan ini, pihak kepolisian menegaskan bahwa temuan tulang di lokasi kejadian tidak terkait dengan korban manusia. Red












Tidak ada komentar:
Posting Komentar